Berhasil mendapatkan program beasiswa ke Amerika Serikat sebenarnya tidak semulus dengan apa yang orang lain pikirkan. Terlepas dari kebutuhanku mendaftar YSEALI untuk proyek sosial, ada motivasi yang amat besar dibalik itu semua. Saat duduk dibangku kuliah aku bukanlah Mahasiswa yang akademisi. Maksudnya, aku lebih tertarik di kegiatan non-akademik atau aktivitas praktikal seperti presentasi, teaching, debate dll. Bukan pada kegiatan hafal menghafal atau ujian tertulis. Hal tersebut sejalan dengan nilai yang kudapat saat itu, ada sekitar 5 C dan 2 D di Prestasi Induk Kumulatif (IPK). Jadi bisa dibilang memang agak bad luck di dalam kegiatan kelas. Namun di beberapa sisi aku juga pernah mengharumkan nama Program studi saat itu. Entahlah mungkin aku memang tak pandai dalam mengambil hati Dosen. But sorry to say, I had never done that before dan ga pernah cari muka semasa kuliah, terbukti kan dengan nilai-nilai yang kudapat hahaha. Terkadang ada yang kurasa sudah maksimal and even when I did my best namun in the end dapat nilai B/C, tapi aku selalu bersyukur akan usahaku sendiri.
Saat itu sekitar semester 5/6 aku merasakan hal yang amat memilukan and for the first time and the last time (Ga bakal pernah ku ulang lagi), I was begging like crazy to one of my lecturers saat itu untuk mengikutsertakan aku dalam pemilihan umum mahasiswa magang se ASEAN. Program tersebut diberikan atas kerjasama dari Universitas se ASEAN dan mengambil perwakilan mahasiswa/i untuk mengajar melalui program magang ke beberapa negara tersebut. I was super excited at that time, mungkin hampir tiap hari aku followed-up tentang program tersebut. Aku lumayan dekat dengan pihak kemahasiswaan saat itu "Ibu Trikora Astuti", she is adorable! she was the one who supporting me to join that internship. Hingga entah kenapa, ada permintaan bahwa yang akan menjadi perwakilan kampus adalah pilihan dari pihak kepala program studi. I was fine saat itu, karena semua berkas dan persyaratanku memadai, yang jelas yang dipikiranku saat itu "Yes boy, I am ready to rock this!", diterima atau tidak urusan belakang.
Dari awal program tersebut diumumkan, aku sudah selalu dan amat sering mem-followed up Dosenku saat itu, I kept struggling to convince him, walaupun terkadang tidak terlalu ditanggapi dengan serius. Sempat sedikit kecewa di awal, karena berkasku selalu tak diterima, selalu dengan ucapan "Pegang saja dulu" dan aku tetap positive thinking, karena aku paham mungkin beliau sedang sibuk. Ada sekitar 2 minggu aku berusaha keras dalam mengajukan berkas tersebut, namun "Nihil", masih dengan alasan yang sama "Pegang saja dulu".
Harapanku sudah mulai pupus saat itu, hingga "The worst moment" adalah ketika aku mendapat kabar bahwa ada 3 kandidat yang sudah dipilih langsung oleh kepala prodi untuk melakukan seleksi teaching practice & interview, yang nantinya akan diambil 1 orang terbaik. Those people adalah orang yang aku kenal and indeed mereka memiliki IPK 3.7 ke atas. I was shocked and really sad saat itu, aku hanya tak menyangka dan bertanya-tanya kepada diriku sendiri. What's wrong with me? sehingga terkesan amat diacuhkan dan tak dihargai. Apakah karena IPK ku not that high saat itu? apakah karena aku tak terlalu dekat dengan kaprodi? To be honest, Aku tak pernah meminta beliau untuk memilihku saat itu, aku hanya ingin diperlakukan secara adil, setidaknya diterima dan diikutsertakan dalam seleksi interview/presentasi. That day and that moment were very dissapointing! I was crying so bad, I was wondering about myself, what's wrong with me? dan mengapa aku diperlakukan seperti itu.
It took me some times to heal that feeling, rasanya setiap kali ke kampus saat itu agak kurang semangat. Jujur aku tidak ada rasa kebencian saat itu, hanya rasa kecewa yang amat mendalam. Di saat yang sama pula aku merasa termotivasi dan mendapatkan motivasi yang amat besar saat itu. Aku mulai rajin di dalam kegiatan perlombaan dan beasiswa, aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa walaupun pernah dipandang sebelah mata. Thanks god! saat itu aku memenangkan seleksi internal mahasiswa berprestasi tingkat fakultas, di terima menjadi penerima beasiswa dari perusahaan Jepang, dan menjadi Juara 2 Duta Bahasa Sumatra Selatan. Aku bukan menyombongkan diri, akupun tidak memberi tau siapapun kepada pihak prodi saat itu, namun kabar burung tak dapat di hindari, itu akan terdengar dengan sendirinya. Rasa kecewa masih terus terniang dan selalu memotivasiku untuk terus bangkit saat itu. Jujur, aku telah memaafkan dan sudah mengikhlaskan, namun terkadang ingatan itu datang tiba-tiba.
Setelah memenangkan kompetisi tersebut, aku fokus ke komunitasku SMS kala itu, hingga di tahun setelahnya aku mendapat kabar bahwa ada perogram pertukaran ke Amerika dengan syarat utama aktif di kegiatan sosial. Aku tau program tersebut tidak ada ikatan sama sekali dengan pihak kampus dan universitas, oleh karena itu aku yakin bahwa proses seleksipun pasti akan sangat adil dan murni. I did not expect too much pada saat itu, tapi setelah kusadari perjuanganku mendaftar program itu sangat luar biasa melelahkan, aku sempat 3 kali bolak balik Kampus Palembang-Indralaya-Palembang (1 Jam jarak tempuh) hanya untuk mengambil surat rekomendasi, walaupun pada akhirnya aku tidak mendapatkan surat tersebut. Aku juga pernah merasakan terombang ambing dalam kegiatan kampus dan bolos kelas, karena saat itu aku sedang menjalankan seminar proposal. Rasanya satu bulan itu tidur hanya beberapa jam saja. Tapi itulah yang membuatku optimis hingga saat itu, perjuangan dan kerja keras itu tidak pernah menghianati hasil, aku juga sadar saat itu aku mendaftar tanpa prantara siapapun, jadi pure independent dan apapun hasilnya tidak akan menyakitkan hati.
Memang benar, percaya dengan doa yang khusyu itu benar benar makbul!!! Aku merasakan ada campur tangan Tuhan didalam perjuanganku. Aku juga yakin itu juga berkat doa dan dukungan dari orang tua dan sahabat-sahabatku saat itu. Thanks god, aku dinyatakan LOLOS untuk pergi ke Amerika saat itu. Negara yang memang tak pernah terlintas dipikiranku saat itu, tak pernah bermimpi sama sekali, namun Tuhan memberikan jalan terbaik untukku. I was crying haru saat itu, karena aku merasakan betul perjuangan yang amat sangat luar biasa itu terbayarkan dengan ADIL. Itulah mengapa sampai saat ini, aku selalu memegang prinsipku untuk hanya mengikuti program beasiswa/kerja yang independent tanpa ada kerjasama dari pihak kampus atau orang ke tiga. Cause it hurts me a lot!!!!!
Ya begitulah, di blogku ini selalu kuawali dengan cerita kehidupan terlebih dahulu, hingga kita bahas bagian senang-senangnya di akhir. Nah intinya, di program YSEALI itu, niat utamaku adalah untuk belajar, karena memang program dan kelas yang ditawarkan itu cuma sekali seumur hidup. Namun memang kebetulan saat itu aku dapat di Arizona State University (ASU), ASU memiliki pogram tersendiri yaitu YSEALI Weekly Trip, jadi lumayan kan bisa jalan-jalan gratis ke beberapa tempat terkenal di Amerika seperti Grand Canyon, Liberty Island, Times Square, Harvard University dan masih banyak lagi.
Nah dari pada aku cerita panjang lebar (tar dibilang halu lagi ahaha) mending aku sharing kegiatan akhir pekan aku selama berada di Arizona State University.
FRIDAY (Weekend 1)
 |
| Weekend 1, kita dikumpulkan dilobby hotel untuk melakukan pendakian bukit di area Sedona, Arizona. Saat itu kami di berikan briefing terlebih dahulu tentang apa saja yang harus dipersiapkan dan diperhatikan saat mendaki. |
 |
| Ada sekitar 2/3 Bus saat itu aku lupa berapa lama perjalanan dari Phoenix ke Sedona, karena selama di Bus aku tidur haha |
 |
| Bukit ini disebut dengan Bell Rock Hill. Bukit ini jaraknya cukup jauh dari Bus awal tadi dan tujuan utama kami adalah mendaki sampai ke puncak yang paling tinggi. Sepanjang pendakian lumayan was-was karena Arizona terkenal dengan reptil berbisa dan tumbuhan berduri. jadi kami memang harus ekstra hati-hat |
 |
| We were all still happy at the beginning |
 |
| Sampe akhirnya udah saling-bantu membantu karena ngos-ngosan banget |
 |
| and this hill was literally crazy, curam bangetttt broooooooooooo |
 |
| Shade of gold haha, suhu saat itu panas banget dan kering. it was even still spring tho! sekitaran 40 derajat. |
 |
| One step closer! tuh kita udah kaya semut, bebatuannya licin banget kadang ada juga beberapa tapakan yang longsor |
 |
| Masih sempat eksis dong ahahahaah, selfie :) |
 |
| WE DID IT! Puncak Bell Rock Hill |
 |
| Best Pict by Kak Maria YSEALI SEED from Jakarta, Kameranya keren abissssssss!!!!! |
 |
| With my lovely bro, Henry from Vietnam |
Alright guys, setelah mendaki Bell Rock Hill, Sadona, kamipun melanjutkan perjalanan cultural activity kami untuk berkunjung ke Cameron, Arizona. Kami diajak berkunjung ke beberapa tempat seperti Litle Colorado River, Cameron Senior Center, dan Navajo Hogan & Stargazing. To be honest, setelah mendaki kami semua kelelahan dan memang kegiatan kami hari itu amat padat. Jadi harus benat-benar memanfaatkan waktu dengan baik.
 |
| Tanya, YSEALI Thailand, mewakili perasaan kami yang amat kelelahan setelah mendaki Bell Rock Hill hahaa. |
Taraaaaa! we arrived at Litle River Colorado!!!
 |
| Saat itu kami dipandu oleh salah satu staff guide disana. Beliau menjelaskan tentang sejarah tempat tersebut, adat istiadat suku Navajo serta flora dan fauna yang ada disekiar tempat itu.Sebenarnya ada banyak foto penjelasan, but I did not take the picts of them. Soalnya udah ga sabaran liat jurang Colorado ahahahahha. |
 |
| Nah ini, Lou & Leo , mereka YSEALI Laos yang sedang asyik mengabadikan moment di Litle Colorado River |
 |
| Likukannya memang kaya sungai sih, tapi memang kering dan ga ada air. Sesekali kami lihat kadal lidah ungu di sekitar ini. |
 |
| My big bro Mikey , YSEALI Philipines. He asked me to take his pict but dunno what the style means hah |
 |
| My roomie from Myanmar, Oliver Lin. Love him so bad!!!!!! Jarang banget foto sama Oliv, he is so kind, jadi kita lumayan deket karena roomie! and he is YSEALI SEED, jadi emang kita beda kelas dan ketemu pas momen trip bareng aja sama pas di kamar. Dia kerja di perusahaan internasional di Myanmar. Kece kan !!!!! |
 |
| Confidently beautiful with the heart, my lovely sister, Lara from the Philipines. Ini cewe keren banget pokoknya, sampe di julukin The Warrior of SDG! Jadi dia emang keren banget dalam penerapan program SDG terutama di bidang lingkungan. Dia punya bahan semdiri seperti alat-alat makan dll, yang ia bawa dari Philipines. Keren kannnnn! |
Nah guys, beberapa jam di Litle Colorado River, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Cameron Senior Center, yaitu tempat pusat komunitas dari suku Navajo di Cameron, disana kami diberikan ilmu dan sejarah seputar suku Navajo. dan yang paling seru kita juga diajak makan malam bersama.
 |
| Persiapan Makan Malam, apapun itu yang berbau makanan, kami akan tersenyum ahahahahaha. |
 |
| As far as I remember, waktu itu sekitar pukul 8 malam dan cuaca diluar masih terang bangetttttt. |
 |
| I forgot the name but it's so yum full veggies. Jadi sejenis gandum goreng kayak adonan bakwan yang dikasih toping. Tapi emang jangan disamain kayak bakwan ya, karena rasanya emang agak hambar, tapi ya namanya lapar tetap hantam! hahaha |
 |
| Ini desert, tapi aku ga tau ini apa, hambar banget, kayak tepung yang diaduk pake selasih/telor kodok itu. rasanya aneh banget. Tapi katanya menu ini adalah desert khas mereka dan sangat populer.. |
 |
| Nah kalo ini, satu sambutan dari Local Leaders, beliau menceitakan tentang sistem pemerintahan dan kehidupan ekonomi dari suku Navajo dari zaman dahulu sampai sekarang. |
 |
| Ada juga ahli Astronomi yang berbagi cerita tentang keadaan luar angkasa serta bulan dan bintang yang ada di langit Arizona. Oh iya malamnya kami diajak beliau untu melihat bulan dan bintang menggunakan Teleskop. |
 |
| Foto bersama sebelum berkunjung ke Hogan. |
 |
| Moment yang paling ditunggu-tunggu, kunjungan ke Traditional Navajo Hogan, hogan merupakan rumah tinggal tradisional Suku Navajo, konon katanya hogan ini merupakan tempat yang juga sakral dimana tempat mereka bertaruh nyawa dengan hewan buas yang ada disekeliling mereka. Saat ini hogan masih dipakai upacara adat dan kepentingan suku lainnya. |
 |
| Ritual sebelum masuk, menghidupkan api unggun serta berbaris antri dan membentuk lingkaran di dalam Hogan. Ya emang sih, kalo ga ada Api bakal gelap gulita hahaha.Jadi emang sebagai salah satu sumber penerangan selain bulan. |
 |
| Story telling tentang Navajo People oleh ketua suku. Rada seram dan seru berada didalam Hogan. Karena situasinya benar-benar hening banget. But TBH, aku ngerasain banget budaya Navajo. Aku ngerasain gimana hidup dalam satu ruang yang gelap gulita, namun dengan kebersamaan keluarga didalamnya. Lengkap juga dengan iringan story telling dari kepala suku yang serba bisa. Duhh rasanya ingin ku ulang kembali. |
 |
| Star Grazling after Navajo Story Telling |
 |
| Suka banget dengan estetika foto ini! |
 |
| Here we go! The moon looks so Amazing!!!!!!! |
SATURDAY (Weekend 1)
Nah guys, keesokan harinya kami berkunjung ke Antelope Canyon, itu loh salah satu tempat paling terindah di dunia. Setelahnya kita berkunjung ke Horseshoe Bend Hike, lalu dilanjutkan dinner di Into the Grand, disana ada pertunjukan seni dari Navajo People. Seru abissss! Anyway, di malam sebelumnya kami pulang ke hotel ya bukan stay di Hagon. Kali aja kalian mikirinya kita tidur disana hahaha.
 |
| D-2 di weekend pertama, kami berkunjung ke salah satu tempat menakjubkan di dunia yaitu, Antelope Canyon. Kami berkunjung ke Lower Antelope & Upper Antelope Canyon. Aku lupa-lupa ingat perbedaan keduanya apa, yang jelas Antelope Canyon ini terbentuk dari erosi batuan pasir akibat banjir karena proses sub-aerial. Buat lebih jelas mungkin kalian bisa searching di Wikipedia. ahahaha |
 |
| Sebelum explore ke Antelope Canyon, kita jalan kaki sehitar 15 menit melewati gurun pasir yang ada di Arizona. Saat itu cuaca emang panas banget dan gersang, that's why kita semua siap botol minum masing".and FYI di dalam canyon itu suhu udara bisa dingin banget dan sewaktu-waktu turun drastis dan kadar oksigen menurun. |
 |
| This is how we got into the Canyon, jadi kita harus turun melewati ratusan anak tangga sampe kelorong bawah, dan dibawah itu cuma ada satu jalur sampe ke tangga akhir. Kebayang kan betapa ekstrim masuk ke dalam??Tapi memang pas udah didalam cuaca turun drastis, seketika dingin banget dan hening. Suarapun ikut terpantul karena frekuensi ruang yang mendekap. |
 |
| Nah ini di Lower Antelope Canyon. Foto Bareng Prof Christine Buzinde & Diane selaku koordinator YSEALI. I think Lower Canyon ini emang lebih kelihatan pendek warnanya lebih cerah orange dibandingkan upper canyon. |
 |
| dan yang ini Upper Canyon, can u guys see the differences? I think yang upper emang kayak lebih menjulang tinggi dan warnanya lebih ke dark orange gitu, but both are amazing!. |
Ada juga foto-foto kece kami selama didalam Antelope Canyon, semuanya udah kayak model loh hahahahahahaha
 |
| Bisa foto kece disinii!!!! Zee-YSEALI SEED Philipines |
 |
| Oliver YSEALI SEED Myanmar & Kak Dias YSEALI SEED Indo lagi eksis banget |
 |
| My lovely Elsa a.k.a Diane YSEALI SEED Cambodia |
 |
| and this one is my fav pict, Lara, YSEALI CE Philipines |
Nah guys, setelah puas exploring Antelope Canyon, kami melanjutkan perjalanan untuk makan maakan siang dan setelahnya berkunjung ke Horseshoe Ben High & Point View. If you guys baca tentang Litle River Colorado sebelumnya, nah tempat initu merupakan sungai utama dari Colorado River dan jarak pemandangan dari sungai ke atas tebing itu sekitar ketinggian 4200 kaki! Atau sekitar 1300 Meter. Duh kebayang kan betapa curam jurangnya! But trust me emang ga bakal nyesal guys, pemandangannya keren banget dan so Instagramable! Tapi emang ngeri-ngeri sedap buat foto karena ga ada pembatasanya.
sd
 |
| So, we starter jalan kaki dari Parking Area sekitar 2.4 Km, dan itu emang jauh banget! But trust me ada mungkin ratusan orang yang berkunjung to this place. IDK Why but let's have a look! |
 |
| CAN YOU GUYS SEE US????? |
 |
| Well done guys, jalan 2.4 Km akhirnya terbayarkan dengan foto bagus. Tbh, ini ngeri banget emang. I felt like my legs were shaking dan itu tiap kali liat kebawah bawaannya keringetan mulu. Aslinya emang tinggi banget. But emang pemandangannya bagus banget, the river is like green and so clean as well. Intinya ga nyesel deh jauj jauh kesini. |
 |
| Tuhhhhh Instagramable banget kan?!!! tapi emang sih modelnya emang kece! my sis Kak Maria YSEALI SEED Indo |
 |
| Ahhhhhhhhhhh jangan tinggalkan akuuuuuuuu - Bro Lou YSEALI SEED Laos |
 |
| It's freakin scary!!!!! haha peace from Bella YSEALI SEED Cambodia |
 |
I was a bit surprised sebelumnya, ternyata yang memberikan penampilan budaya ini merupakan owner dari restoran tersebut. Mereka membawakan tarian khas Navajo diikuti dengan beberapa penampilan oleh penyanyi classic di Arizona!
What a great night! |
 |
| Anak-anak mereka juga pada jago-jago Nari Tradisional! Kece bangetttt. |
 |
| Last but no least, foto bersama! |
Well guys, kegiatan kami memang luar biasa padat, tapi memang walaupun judulnya Weekly Trip kami ga cuma jalan-jalan, tapi juga belajar banyak banget tentang budaya dan adat istiadat Pribumi Amerika. Gak cuma budaya, di weekend selanjutnya kami juga diajarkan banyak tentang Leadership skills dan self-development. Well it was the second day on trip, setelahnya kami pulang ke hotel dan istirahat.
Hari ke 3 di minggu pertama
After having breakfast dengan keseruan trip kemarin yang masih belum terlupakan, kamipun melanjutkan perjalanan lagi ke Grand Canyon National Park. Nah di Grand Canyon, kami diperlihatkan dengan pemandangan alam dan jurang yang luar biasa!!!!! Sesuai dengan namanya "Grand Canyon" yang artinya jurang besar. Well, since we were kunjungan ke dataran tinggi, jadi suhu dan cuaca memang lumayan dingin banget! Perjalanan yang ditempuh saat itu sekitar 3 jam, tapi beneran ga kerasa karena ada Kasvini & Mikey yang pinter banget mecahin suasana!
 |
Kasvini YSEALI CE Malaysia whil she is delivering her jokes. Liat noh, sampe Prof Christine aja ngakak parah haha!
Kasvini is cuteeeeeeee |
 |
| Mikey YSEALI CE Philipines yang tak bisa menahan gelak tawa. |
Setelah 3 jam dari perjalanan, akhirnya kami tiba di Grand Canyon, suasana alamnya terlihat masih sangat asri. Kicauan burung seolah sambutan akan kedatangan kami disana! Oh iya, di area ini juga masih dalam pengawasan hati-hati terhadap hewan liar. karena masih banyak hewan buas seperti "Dingo" yang hidup di area perbukitan. But as long as kita ngga mencar dan aneh-aneh kita masih bakal aman kok ahahahaha!
Tadaaaaaaa.... Welcome to Grand Canyon!
 |
| Singa Gunung Arizona |
Sedikit ceita guys, jadi Gand Canyon itu merupakan hasil erosi dari lapisan bumi tua yang terangkat pada zaman manusia purba dulu dan secara Geologi, GC ini merupkan lembah dari Sungai Colorado yang telah berkembang setelah 70 juta tahun terakhir! Jadi secara Geografis, Grand Canyon ini juga masih meninggalkan lempengan dan dasar bebatuan purba saat itu. FYI, panjang GC mencapai 277 mil dengan lebar area 18 mil. Katanya, goa-goa yang berada di Grand Canyon menrupakan tempat tinggal nenek moyang zaman dahulu! Sampai saat ini, primata asli Area Colorado yaitu Singa Gunung, masih hidup dan berkembang biak di lingkungan tersebut.
WAH SERU KAN!!!
Well apa aja sih yang kita lakukan di Grand Canyon?
Let's ceki dotttttt!!!
 |
| Yamin- YSEALI SEED Myanmar, she's got a nice pict tepat dengan background hamparan lembah Colorado. |
 |
| Tan YSEALI CE Philipines was standing on the wall castle, it's so dangecool haha! dangerous and cool! |
 |
| "I believe I can fly hahahahahaha" Lou YSEALI SEED Laos |
 |
| Aku juga ga mau kalah, walaupun sebenarnya aku takut banget dengan ketinggian hahahahaha |
 |
| OK this one is the best! Now How - YSEALI CE Thailand |
 |
| Meynadi - YSEALI CE Myanmar |
 |
| Me with one of the oldest stones in Colorado |
 |
| See the details pake teropong! Coba cari Singa Gunung tapi ga dapettttt huaaaaa |
 |
| Feeling blessed to have this pict with her, Jessica -YSEALI Coordinator from US Department. She inspires me a lot :") |
 |
| Kendal (above) and Courtney YSEALI Board from ASU |
 |
| My bestie kk Yuni YSEALI CE Indo, Parter Photo selama program hahaha. Her picts were representing our feelings at that time hahaahhhaha!!!!! SENENG BANGETTTT! |
 |
| When we realized that we've skipped YOGA Class for 3 days be like.......... |
 |
| We are united! YSEALI ASU 2018 |
 |
| Formasi Lengkap YSEALI SEED & CE Arizona State University |
 |
| Love from us. Zoom it out :) |
Alright guys, for me it was a privilege to be there united bareng Young Leaders ASEAN & Coordinator hebat YSEALI. It was not only about how we were having fun on that trip, tapi juga bagaimana we were getting closer each other dan membuat koneksi persaudaraan dan persahabatan satu sama lain. My gratitude for YSEALI and those who chose me as a part of this program.
...................................................................................................................................................................
Well, after having so much fun in Grand Canyon, akhirnya kita heading ke Restoran buat lunch! surprisingly we were having Chinese Food at that time! bahagia dan senengnya minta ampun, karena selama hari 1-2 di weekend pertama kita makan Western Food yang kadang agak ga sesuai dengan isi perut.... Oh goood! what a heaven! hahahahaha
 |
| Mikey and his happy feeling, knowing that we're having Chinese. That's the front of restaurant. |
 |
| The feelings where you haven't seen rice for long time ahahaha........ |
 |
| We're too excited with our food ahahahahaha |
 |
| It's so Asian and YES we are proud of that ahahahahahahaha Finally makan nasiiiiiiiii |
Well done guys, setelah kita makan, we were heading back to our hotel in Phoenix, Arizona, Karena hari senin udah mulai kegiatan kampus lagi. So, you guys can see that our activities emang super padat banget. But again, setiap kampus YSEALI di Amerika memiliki perbedaan program. Namun, intinya kita benar-benar belajar banyak disni, ga cuma duduk dikelas dan menghafal. Tapi juga diajak academic travelling! siapa yang ga mau!? pasti pada mau kannnnnnn.....
Finally, thanks god cerita ke 2 akhirnya kelar juga and I am so glad to move on the next Cerita 3! Di cerita selanjutnya aku bakal bahas tentang Weekend 2 & 3 yaitu tentang Camping di padang kaktus & Host Family di Amerika Serikat! However, I really need your support ya guys!, kalo kalian suka dengan cerita aku please share link nya ke medsos atau ke group chat kalian ya! dan buat kalian yang kepo atau pengen bimbingan buat daftar program YSEALI aku bakal seneng banget buat bantu kalian!
Just DM your questions on Instagram : @Nataprand
Cheerssssss!
Comments
Post a Comment